pkmtanjungsarinatar.lampungselatankab.go.id (30/04/2025) – Dalam upaya meningkatkan kesehatan anak-anak, UPTD Puskesmas Tanjung Sari Natar melalui tenaga nutrisionisnya, Jenny Arnida, Amd.Gz, dan Yenny Yahena, S.Gz, melakukan pendampingan terhadap balita dengan status stunting dan gizi kurang dari Desa Krawang Sari.
Upaya Pendampingan dan Pemenuhan Gizi
Pendampingan ini dilakukan dengan memberikan susu, vitamin, serta Program Makanan Tambahan (PMT) yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak yang mengalami stunting dan kekurangan gizi. Langkah ini bertujuan untuk membantu mereka mendapatkan asupan nutrisi yang optimal, sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat lebih baik.
Selain intervensi langsung melalui pemberian makanan bergizi, tenaga nutrisionis juga melakukan monitoring berkala untuk melihat perkembangan berat badan balita. Hasil pemantauan menunjukkan adanya peningkatan berat badan, yang menandakan bahwa intervensi yang dilakukan mulai memberikan dampak positif.
Komitmen Puskesmas dalam Menangani Stunting
Stunting dan kekurangan gizi pada balita merupakan isu kesehatan yang masih menjadi perhatian di banyak daerah. UPTD Puskesmas Tanjung Sari Natar berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan, edukasi, serta intervensi yang diperlukan guna meningkatkan status gizi anak-anak di wilayah kerjanya.
Selain pemenuhan kebutuhan gizi, edukasi kepada orang tua juga menjadi bagian dari program ini, dengan harapan mereka dapat lebih memahami pentingnya asupan makanan sehat dan pola makan yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Harapan ke Depan
Diharapkan melalui program pendampingan ini, semakin banyak balita yang mengalami perbaikan gizi dan pertumbuhan yang optimal, sehingga mereka bisa tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Puskesmas terus mendorong masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi anak sejak dini. Dengan dukungan dan kerja sama berbagai pihak, upaya pencegahan dan penanganan stunting dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak jangka panjang bagi generasi mendatang.
