pkmtanjungsarinatar.lampungselatankab.go.id (30/04/2025) – Dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, UPTD Puskesmas Tanjung Sari Natar mengadakan Pelayanan Luar Gedung untuk Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) serta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Desa Muara Putih. Kegiatan ini dikoordinatori oleh dr. Farida Listiani, M.K.M., yang memimpin tim dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Pelayanan Luar Gedung untuk P2PTM dan Prolanis

Program P2PTM berfokus pada deteksi dini, pencegahan, dan pengendalian penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya. Dalam kegiatan ini, tim medis melakukan skrining kesehatan, termasuk pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta edukasi mengenai pola hidup sehat.

Sementara itu, program Prolanis bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pasien dengan penyakit kronis agar mereka dapat menjalani pengobatan dengan lebih optimal. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan berkala, edukasi tentang perawatan mandiri, serta motivasi untuk menjaga gaya hidup sehat bagi para peserta Prolanis.

Manfaat Bagi Masyarakat Desa Muara Putih

Dengan adanya pelayanan luar gedung ini, masyarakat tidak perlu datang ke puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan dan edukasi kesehatan, sehingga akses layanan menjadi lebih mudah dan merata. Para peserta yang mengikuti skrining dan pemeriksaan kesehatan mendapatkan informasi yang lebih baik mengenai kondisi tubuh mereka serta arahan dari tenaga medis terkait langkah-langkah yang harus diambil.

Selain itu, edukasi yang diberikan membantu masyarakat memahami pentingnya pola makan sehat, aktivitas fisik, serta kontrol kesehatan secara berkala untuk mencegah dan mengelola penyakit tidak menular.

Harapan ke Depan

Para peserta kegiatan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program kesehatan yang tersedia.

Dengan pendekatan jemput bola, layanan kesehatan menjadi lebih inklusif dan tepat sasaran, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas medis. Semoga program ini terus memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Loading

Share.

Leave A Reply

× Klik WA